Jombang, 2 Oktober 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pengadilan Agama Jombang melaksanakan upacara. Bertempat di halaman Pengadilan Agama Jombang, Ketua Pengadilan Agama Jombang  (Drs. Ihsan Halik, S.H., M.H.) bertindak sebagai Pembina Upacara secara langsung. Sedangkan yang bertugas sebagai komandan upacara yaitu Bapak Budi Santoso (Security Pengadilan Agama Jombang).

Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Jombang  yang terdiri dari Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, ASN, dan PPNPN. Selain itu, para mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL di Pengadilan Agama Jombang juga mengikuti seluruh rangkaian upacara ini dengan tertib. Acara dibuka oleh MC, Ibu Izzul Husna diawali dengan pembukaan.

Meskipun matahari cukup terik, upacara ini terlaksana dengan sangat khidmat. Ketua Pengadilan Agama Jombang  membaca teks Pancasila yang kemudian diikuti oleh peserta upacara. Dalam upacara kali ini ada yang berbeda, yaitu tanpa adanya amanat Pembina upacara seperti biasanya, dan itu tidak mengurangi sakralnya upacara hari ini. Selanjutnya, adalah pembacaan Ikrar yang bunyinya “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya : Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara; Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Dalam ikrar tersbut diharapkan dapat ditanamkan kedalam jiwa masing-masing peserta upacara. Karena dengan seperti itu kita bisa terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahaya yang ingin memecah belah Negara Indonesia tercinta ini. Selanjutnya, rangkaian upacara ditutup dengan doa, yang agar apa yang telah diperjuangan oleh pahlawan Revolusi kita mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya. (fm_pa.jbg)